Saat ini kebutuhan teknologi semakin mengalami peningkatan. Bahkan tidak sedikit perusahaan membutuhkan bantuan perangkat elektronik dan dijadikan sebagai bahan semikonduktor. Semikonduktor sendiri sudah tidak asing di telinga masyarakat. Pasalnya komponen ini sudah banyak dicari bahkan di berbagai industri, dikarenakan penggunaannya memberikan dampak besar.
Bukan hanya industri nasional saja, melainkan secara global memberikan dampak besar dan banyak dibutuhkan. Namun memang tidak mudah untuk mendapatkannya, pasalnya semikonduktor sendiri masih sulit ditemukan khususnya di Indonesia. Inilah yang membuat komponen ini dicari oleh banyak perusahaan terutama di Indonesia.
Mengenal Lebih Jauh Semikonduktor
Jika membahas mengenai bahan dasar elektronika, bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan komponen elektronika adalah semikonduktor. Komponen tersebut mempunyai konduktivitas dari listrik dimana keberadaannya diantara isulator dan juga konduktor. Dari isolator sendiri memiliki sifat menghantarkan listrik kurang baik. Berbeda dengan isolator, konduktor justru mempunyai sifat baik untuk dapat menghantarkan sebuah listrik.
Itulah yang membuat semikonduktor dapat dikatakan sebagai komponen, dimana keberadaannya ada di pertengahan atau dapat dijadikan sebagai pengantar listrik. Komponen tersebut juga memiliki sifat-sifat dimana dari sifat inilah dapat diketahui contoh bahan semikonduktor.
Sifat-sifat Semikonduktor
Semikonduk sendiri punya sifat dimana tidak bisa lepas dari isolator dan konduktor. Kedua sifat dari kelistrikan ini sendiri tidak akan berubah jika di pengaruhi oleh suhu, cahaya, magnet atau bahkan temperatur lainnya. Hal ini juga menjawab pertanyaan mengapa komponen ini memang memiliki sifat dimana cukup sensitive.
Temperatur Koefisien Negatif
Semikonduktor sendiri mempunyai sifat terbilang negatif,. Pasalnya mereka berbeda dengan adanya logam, dimana memiliki koefisien resistensi dengan temperatur positif.
Memiliki Daya Termolistrik Tinggi
Komponen tersebut juga mampu memberikan daya termolistrik cukup tinggi. Hal ini terjadi dikarenakan komponen memiliki keberadaan diantara pertengahan hingga mempunyai tanda cukup positif atau bahkan negative pada logam berkaitan.
Penyearahan
Sifat lainnya yang juga dimiliki oleh komponen ini adalah sifat penyearahan. Hal ini juga membuat semikonduktor bertentangan satu sama lainnya.
Komponen Penerapan Semikonduktor
Ada beberapa komponen penerapan semikonduktor yang harus Anda pahami, berikut ulasannya.
Dioda
Dalam dioda sendiri merupakan salah satu komponen elektronika, dimana merupakan contoh bahan semikonduktor. Bahkan dioda ini juga memiliki fungsi agar dapat menghantarkan arus listrik yang dimilikinya ke satu arah namun juga menghambat arus listrik yang datang dari arah sebaliknya. Salah satu jenis dioda ini adalah dioda Zener, dioda Schottky, LED, dioda rectifier dan masih banyak lagi.
Transistor
Bukan hanya dioda saja, komponen penyerapan dari semikonduktor lainnya adalah transistor. Dalam hal ini transistor sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1974 oleh Bell Laboratory. Transistor sendiri dapat menggantikan tabung vakum, dimana ukurannya pun cukup besar dan mempunyai rugi daya cukup besar.
Inilah yang membuat semua manusia di dunia dapat menggunakan smartphone dengan nyaman hingga saat ini hanya menggunakan satu tangan. Selain itu, transistor sendiri juga memiliki fungsi digunakan sebagai sakelar atau sebagai penguat.
Integrated Circuit
Intgrated circuit atau disebut sebagai IC, merupakan sebuah komponen dimana di bagian dalamnya mempunyai komponen dasar berukuran kecil layaknya transistor dan dioda. Komponen tersebut memang saling merangkai, hingga nantinya membentuk sebuah sirkuit lalu dikemas menjadi sebuah chip kecil. Inilah yang membuat IC memiliki bentuk kecil dan juga kompak.
Proccesor
Bentuknya sendiri memang menyerupai seperti IC, namun untuk processor sendiri memiliki ukuran lebih besar. Untuk IC sendiri berupa puluhan hingga berbagai ratusan transistor, namun berbeda dengan processor dimana mempunyai jutaan bahkan hingga miliaran transistor dimana ada di dalamnya.
Untuk processor sendiri pada bagian dalamnya berukuran nano, dimana sudah dirangkai menggunakan teknologi dengan kualitas tinggi.
Contoh Semikonduktor
Bukan hanya sifatnya saja yang wajib untuk anda ketahui. Dalam hal ini ada beberapa contoh bahan semikonduktor. Contoh bahan ini juga meliputi kegunaan dan juga fungsi yang dimiliki komponen tersebut
Germanium ( GE )
Komponen satu ini merupakan contoh dari semikonduktor dan memiliki fungsi sebagai Dioda dan juga transistor awal.
Silikon ( Si )
Komponen ini mempunyai fungsi sebagai sebuah dioda, dimana dapat berfungsi sebagai sebuah transistor, IC dan sebagainya.
Selenium ( Se )
Selenium memiliki fungsi sebagai Rectifier.
Germanium Silikon ( Ge Si )
Germanium silikon sendiri memiliki fungsi menjadi pembangkit untuk Thermoelektrik.
Aplikasi Perangkat Semikonduktor
Dalam penggunaannya sendiri, semikonduktor bahkan digunakan di hamper semua elektronik yang ada. Bahkan kehadiran mereka sangat membantu untuk semua pekerjaan manusia. Diantara banyaknya keandalan yang dimiliki, harganya murah dan bahkan memiliki konduksi listrik cukup terkontrol hingga menjadikannya sangat ideal dan membantu bagi segala keperluan pada semua perangkat hingga komponen.
Diantara banyaknya benda semikonduktor, ada beberapa seperti dioda, transistor, mikrokontroler, chip hingga masih banyak lagi dikarenakan bahan dasar dimana digunakan untuk pembuatan komponen elektronika adalah semikonduktor. Berikut adalah contoh dalam penggunaan sehari-hari :
- Dalam sensor suhu dibuat menggunakan perangkat dari semikonduktor
- Digunakan pada printer dengan kualitas 3D
- Micrpchip dan juga mobil self-driving juga menggunakan bahan dari seikonduktor
- Dalam penggunaan kalkulator, komputer hingga perangkat elektronik lainnya
- MOSFET hingga transistor juga digunakan menggunakan sakelar, dimana pada rangkaian listrik dapat di produksi menggunakan semikonduktor.
Dalam hal ini memang sifat fisik hingga semikonduktor sangat membantu agar dapat merancang keajaiban pada teknologi seperti pada microchip, LED, sel surya, transistor dan hal lainnya. Dalam mikroprosesor sendiri dapat mengendalikan pengoperasian bagi kendaraan luar angkasa, robot, kereta api dan masih banyak lagi. Semua perangkat lainnya dibantu oleh semikonduktor.
Kelebihan dan Kekurangan Semikonduktor
Setelah mengetahui kegunaan hingga contoh bahan semikonduktor sendiri, dapat dilihat bahwa banyak sekali kegunaan yang dimilikinya. Ini juga yang membuat semikonduktor memiliki masa depan yang cukup baik untuk semikonduktor motor, semikonduktor mobil dan hal lainnya. Ketahui juga apa saja kelebihan dan kekurangan dari semikonduktor.
Semikonduktor sendiri memiliki kelebihan. Hal ini juga yang membuat komponen ini banyak digunakan dan dicari oleh banyak perusahaan untuk dijadikan sebagai bahan dasar dari elektronika.
- Tegangan yang dimiliki oleh chip semikonduktor cukup rendah jika dibandingkan dengan vakum.
- Memiliki ukuran cukup kecil
- Kelebihan lain dari semikonduktor adalah tahan akan adanya guncangan apapun
- Dari segi harga, dibandingkan dengan komponen lainnya, harganya cenderung murah
- Memiliki masa pemakaian dimana tidak terbatas
Bukan hanya kelebihan saja, namun ada beberapa kekurangan dari komponen tersebut yaitu:
- Kelemahan pertama dari komponen tersebut adalah chip dari semikonduktor memberikan hasil gelombang cukup tinggi jika dibandingkan dengan vakum
- Memiliki kemampuan daya terbilang rendah
- Kelemahan lainnya yang ditemukan yaitu jika berada di dalam frekuensi cukup tinggi, transistor tersebut bahkan cenderung memberikan respon cukup buruk.
Saat ini sudah banyak sekali manfaat yang bisa ditemukan dan di dapatkan dari semikonduktor. Bahkan sangat membantu untuk kebutuhan industry. Diantara banyaknya manfaat yang ada, membantu menguatkan arus, memberikan kekuatan bagi tegangan hingga membantu menjadi penguat daya didalam kendaraan agar pembuatan komponen yang ada seperti ECM, lampu LED, speedometer dan masih banyak lainnya.