Keberadaan dari analisis deskriptif menjadi salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam kegiatan penelitian. Sebagai informasi tambahan bahwa penelitian merupakan bagian yang cukup menarik dalam dunia akademik.
Selain itu kegiatan penelitian terkadang menjadi tugas wajib bagi seseorang yang harus dikumpulkan agar bisa lolos ke pelajaran tertentu. Ada banyak metode yang dapat digunakan di dalam kegiatan penelitian dan setiap jenis juga mempunyai kelebihan tersendiri.
Salah satu jenis analisa atau metode yang dapat digunakan dalam kegiatan penelitian adalah metode deskriptif ini. Apabila Anda ingin memahami lebih lanjut terkait dengan analisis deskriptif, maka silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Analisis Deskriptif
Untuk memahami lebih dalam mengenai analisis deskriptif ini maka mari simak bagaimana pengertiannya. Terlebih lagi keberadaan dari analisa tersebut menjadi salah satu metode cukup penting terutama buat memahami sekaligus menggambarkan data yang telah dikumpulkan.
Jadi analisis deskriptif adalah sebuah proses yang biasa digunakan buat menganalisis sekaligus menginterpretasikan sebuah data. Dari kegiatan analisis tersebut, maka para peneliti mampu menggali karakteristik, pola sekaligus hubungan antara setiap variabel dari penelitian.
Secara sederhananya, keberadaan dari analisa satu ini dapat membantu para peneliti dalam menjelaskan sekaligus menggambarkan data jauh lebih mudah dan dipahami pembaca. Sedangkan tujuan utamanya adalah membantu Anda memahami sebagai menggambarkan sebuah data secara sistematis dan objektif.
Dari penggunaan metode itulah, akan memberikan kemudahan bagi peneliti ketika akan melakukan identifikasi distribusi data, melakukan evaluasi nilai tengah, mengukur adanya persebaran data dan masih banyak lagi.
Tujuan dari Analisis
Sesudah mempelajari bagaimana pengertian analisis deskriptif di atas, maka berikutnya adalah memahami bagaimana tujuan dari kegiatan tersebut. Secara umum, terdapat 3 tujuan utama di dalam metode penelitian satu ini diantaranya adalah:
Untuk Mendeskripsikan
Sesuai dengan namanya, tujuan utama dari analisis tersebut adalah untuk mendeskripsikan. Disinilah, peneliti mampu mendeskripsikan temuan dalam penelitian sesuai dengan data yang sudah dianalisis sebelumnya.
Menjelaskan
Selain untuk memberikan deskripsi, tujuan berikutnya adalah untuk menjelaskan hasil dari deskripsi penelitian tersebut. Tentunya harus berdasarkan dari data yang sudah dibuat sebelumnya.
Melakukan Validasi
Tujuan ketiga adalah untuk melakukan validasi yakni sesudah mendeskripsikan sekaligus menjelaskan temuan, maka tugas berikutnya adalah memvalidasi kebenaran dari hasil temuannya. Tentunya juga harus berdasarkan dengan data yang sudah dimiliki sebelumnya.
Ciri Metode Deskripsi
Teknik analisis deskriptif ini juga mempunyai sejumlah kriteria sehingga membedakannya dengan metode lainnya. Adapun beberapa ciri dari analisa deskriptif di dalam suatu penelitian diantaranya adalah:
- Mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan variabel subjek studi seperti jenis kelamin, pekerjaan, usia, pendidikan, status ekonomi dan lainnya
- Tidak membutuhkan adanya kelompok kontrol sebagai pembanding. Sebab tujuan utama dari metode tersebut adalah menggambarkan atau menjelaskan hal yang berkaitan dengan fenomena tertentu
- Proses pengumpulan data dilakukan selama satu tahap
- Pengumpulan data biasanya akan dilakukan dengan menggunakan adanya pendekatan cross sectional seperti survei sampling
- Wilayah yang dapat Anda gunakan sebagai objek analisa cukup terbatas seperti desa, kelurahan, kecamatan dan lainnya
- Hasil dari kegiatan penelitian nantinya akan disajikan sesuai dengan data yang telah ditemukan dan akan melewati proses analisa secara lebih mendalam
Jenis
Keberadaan dari analisa ini secara umum dibagi menjadi dua yakni deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Setiap jenisnya itu mempunyai beberapa karakteristik dan kelebihan yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan lengkap mengenai kedua jenis analisa deskriptif.
Deskriptif Kualitatif
Pertama adalah deskriptif kualitatif dimana dapat digunakan ketika peneliti mempunyai data yang berupa kata atau teks. Dengan memanfaatkan jenis metode inilah maka peneliti dapat lebih fokus pada pemahaman sekaligus interpretasi makna yang terdapat pada data.
Selain itu, Anda juga bisa mencari tema, pola sekaligus hubungan antar setiap konsep yang muncul d alam data. Hasil dari kegiatan analisis kualitatif ini biasanya akan tersaji dalam bentuk narasi atau kutipan langsung dari data yang nantinya akan mendukung temuan.
Deskriptif Kuantitatif
Berikutnya adalah analisis deskriptif kuantitatif yakni dapat digunakan oleh para peneliti saat mempunyai data berupa angka atau ukuran terukur. Di dalam analisa ini, peneliti dapat memanfaatkan metode statistik guna menggambarkan bagaimana karakteristik dan pola data secara sistematis dan objektif.
Disinilah peneliti dapat menghitung beberapa hasil seperti nilai rata rata, modus, median hingga deviasi standar dari data bersangkutan. Anda juga dapat memvisualisasikan data dengan memanfaatkan grafik atau tabel sehingga para pembaca bisa lebih mudah memahami data yang tersaji.
Secara sederhana, perbedaan antara metode kualitatif serta kuantitatif terletak pada jenis data yang sedang dianalisis ataupun metodenya. Dengan begitu dapat disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan penelitian masing-masing.
Cara Melakukan Analisa Deskriptif
Apabila Anda ingin menggunakan teknik analisis data secara deskriptif, maka terdapat sejumlah cara yang harus dipahami dengan baik. Walaupun terdengar cukup mudah, tetapi penerapan dari analisis tersebut sebaiknya jangan dilakukan secara sembarangan.
Agar tidak sampai salah langkah, berikut sudah kami siapkan panduan dalam melakukan analisa deskriptif satu ini.
- Silahkan identifikasi permasalahan terlebih dahulu yang lebih spesifik untuk membantu mencaritahu solusinya melalui penggunaan metode deskriptif
- Membuat rumusan dan membatasi masalah jauh lebih spesifik
- Silahkan tentukan tujuan sekaligus manfaat dalam kegiatan analisis atau penelitian
- Memulai untuk melakukan studi pustaka dengan menggunakan sumber sesuai dengan masalah yang akan dianalisa
- Mulai membuat kerangka berpikir sekaligus hipotesis analisa sesuai dengan tujuan
- Silahkan tentukan metode yang akan digunakan di dalam proses penelitian. Dilanjutkan dengan mengumpulkan, mengorganisasi serta menganalisis data temuan dengan menggunakan teknik statistika
- Terakhir, buatlah laporan penelitian yang sistematika sehingga mudah dipahami.
Kelebihan atau Manfaat
Penerapan dari penelitian deskriptif analisis ini memang sering digunakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Hal tersebut karena melalui analisa tersebut akan memberikan sejumlah kelebihan dan manfaat diantaranya adalah:
Menentukan Karakteristik Subjek
Manfaat penerapan dari metode ini adalah dapat membantu menentukan bagaimana karakteristik dari suatu objek. Mulai dari perilaku, sifat, pendapat dan masih banyak lagi, informasi tersebut dapat diperoleh melalui survei.
Mengukur Bagaimana Tren Data
Manfaat berikutnya adalah dapat membantu untuk mengukur adanya perubahan data dalam waktu tertentu melalui metode statistik. Contoh analisis deskriptif ini adalah kasus masyarakat yang ingin berinvestasi di pasar saham dimana harus melakukan evaluasi adanya perubahan harga saham.
Membuat Perbandingan
Manfaat berikutnya dari kegiatan analisis ini adalah dapat membantu dalam membuat perbandingan seperti bagaimana demografi yang berbeda ketika menanggapi variabel tertentu. Dengan membuat perbandingan itulah sangat bermanfaat bagi para peneliti.
Keberadaan dari metode deskriptif ini ternyata juga dapat membantu peneliti di dalam melakukan pengamatan kondisi sosial hingga tidak memakan banyak waktu. Tidak heran kalau keberadaannya banyak dimanfaatkan oleh para peneliti.
Metode analisis ini juga masih dibagi menjadi dua yakni deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dengan mengetahui lebih lanjut mengenai analisis deskriptif, maka akan memberikan banyak keuntungan bagi Anda.