Cara Membuat Bass Empuk dan Penyebab Bass Kurang Nendang

Apakah Anda sedang mencari cara membuat bass empuk terampuh? Kalau begitu maka berada di tempat paling tepat karena kami memiliki ulasannya. Sebagai pecinta peralatan audio sound system, maka banyak cara yang digunakan agar dapat menghasilkan suara enak didengar.

Bahkan tidak sedikit dari penggilanya mencari cara merakit power sound system rumahan ataupun untuk Gedung terbaik sehingga enak didengar. Nah salah satu komponen yang tidak boleh dilewatkan adalah bagian dari suara bas ini.

Dimana nada bass atau nada rendah yang empuk sekaligus nendang inilah akan membuat alunan musik yang didengar akan terasa lebih adem sekaligus tidak akan menyakitkan di telinga para pendengarnya. Tetapi bagaimana cara membuatnya?

Agar suara bass empuk ternyata juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor nantinya mulai dari perangkat pengatur frekuensi atau tone control, jenis amplifier hingga desain box yang dipilih tersebut. Karena itulah untuk melakukan pengaturan inilah ternyata tidaklah semudah seperti di bayangan lho.

Apabila ini adalah pertama kalinya bagi Anda untuk mencari cara membuat bass empuk, maka perlu untuk mengetahui penjelasan dibawah ini terlebih dahulu.

Penyebab Dari Suara Bass Berdengung

Penyebab Dari Suara Bass Berdengung

Sebelum Anda mengetahui bagaimana cara melakukan settings box speaker bass empuk dan komponen lainnya maka perlu mengetahui lebih lanjut penyebab suara bass berdengung. Tentu saja suara dengungan itulah akan membuat tidak enak didengar bahkan cukup mengganggu bukan?

Sebenarnya terdapat sejumlah penyebab kenapa suara dari bass pada perangkat audio system tersebut menjadi tidak enak. Agar Anda bisa mengetahuinya, maka kami telah menyiapkan ulasan lengkapnya berikut ini.

Daya Output dari Amplifier Yang Kecil

Penyebab pertama kenapa suara dari bass tersebut mengalami dengung adalah dikarenakan daya output dari amplifier yang kecil tersebut. Tentu saja ini kurang cocok bagi Anda dimana lebih suka dengan perangkat audio yang suara bassnya lebih kuat.

Baca Juga:  Grounding Adalah: Pengertian, Sistem, dan Fungsinya

Semakin besar daya outputnya tentu juga akan semakin baik karena nantinya output amplifier akan berfungsi dalam menggerakan membrane speaker tersebut. Jadi berapakah daya ideal output untuk perangkat audio tersebut?

Tentu saja ukurannya juga tergantung dengan kebutuhan dan apabila diletakkan pada ruang terbuka maka daya yang diperlukan adalah 30 watt hingga 100 watt. Tetapi apabila hanya diletakkan di ruangan kecil maka sebaiknya daya outputnya jangan terlalu besar.

Ukuran dari Membran Speaker Terbatas

Penyebab lainnya adalah ukuran dari membrane speaker yang cukup terbatas seperti daya outputnya hanya 60 watt tetapi speaker yang digunakan hanya mempunyai ukuran 3 inci. Tentu saja hal tersebut akan membuat kedodoran apabila diatur menjadi full bass.

Sebaiknya ukuran dari driver speaker tersebut harus memadai yakni sekitar 8 inch keatas dan juga dapat memilih yang dilengkapi dengan double woofer. Selain itu, ada baiknya jangan sembarangan dalam memilih produk karena berpengaruh terhadap kualitasnya.

Jenis Kotak Speaker

Selain itu, jenis kota speaker yang digunakan juga akan berpengaruh terhadap kualitas bass yang dihasilkan nantinya. Selain memahami cara agar suara amplifier jernih, anda juga perlu memahami jenis kotak speakernya tersebut.

Saat ini kotak speaker dengan ukuran kecil dan imut memang dijadikan sebagai pilihan bagi banyak orang, tetapi justru itu akan membuat kualitas bass menjadi berkurang nantinya.

Desain dari System Speaker Sendiri

Faktor lainnya juga karena dari desain sistem speaker atau rangkaian bernama cross over. Kehadiran dari rangkaian inilah ternyata cukup penting karena memiliki kemampuan untuk memisahkan nada rendah dan tinggi sehingga lebih enak didengar.

Kami sarankan agar Anda berhati-hati dalam memperhatikan desain dari sistem speaker dan biasanya instalasi tersebut akan berada sesudah bagian output amplifier, lalu output dari nada rendah keluaran cross over diteruskan pada bagian speaker woofer sekaligus ke tinggi menuju speaker twitter.

Cara Membuat Bass Empuk Yang Paling Berhasil

Cara Membuat Bass Empuk Yang Paling Berhasil

Sampai disini, Anda pastinya juga sedang mencari bagaimana tutorial bikin tone control bass nendang sekaligus empuk bukan? Jangan khawatir karena kami akan memberikan penjelasannya paling lengkap hanya untuk Anda dibawah ini.

Seperti telah diketahui bahwa suara bass menjadi salah satu elemen penting dalam sound sistem dimana juga menjadi focus utama bagi penggemar audio. Sebagian besar dari pecinta audio pastinya menginginkan adanya suara bass menggelegar tetapi terasa empuk bukan?

Nah berikut ini sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan suara bass empuk tersebut.

Pastikan Memilih Equalizer yang Terbaik

Perlu diketahui bahwa kehadiran dari equalizer ternyata mempunyai peran cukup penting karena berguna untuk mengatur sekaligus menyelaraskan frekuensi audio agar dapat seimbang sekaligus terdengar lebih harmonis.

Agar dapat menghasilkan suara audio yang seimbang sekaligus jernih itulah ternyata pemilihan dari equalizer juga harus dipertimbangkan menggunakan jenis sekaligus kualitas terbaiknya. Dengan begitu maka suaranya akan enak didengar.

Setelah equalizer yang enak didengar sendiri biasanya tersedia hingga 31 channel serta dapat menggunakan lebih dari satu unit. Dengan begitu, Anda dapat mengatur masing-masing frekuensi agar semakin enak didengarkan.

Menggunakan Amplifier Dengan Karakter Bass

Jika dilihat secara umum, maka amplifier yang terdapat di pasaran ternyata mempunyai karakteristik yang bisa menerima rentang frekuensi audio cukup lebar. Adapun hal tersebut berguna untuk menguatkan frekuensi pada beberapa jalur seperti bass, middle ataupun high.

Cara agar suara amplifier menjadi jernih inilah ternyata juga akan ditentukan dengan karakteristik spesifik di frekuensi tertentu. Apabila Anda menginginkan suara nada dengan bass berkarakter maka silahkan pertimbangkan memilih amplifier dengan frekuensi rendah dan jernih.

Baca Juga:  2 Cara Beli Paket Cling K Vision Mudah dan Praktis

Gunakan Speaker Yang Terbaik dan Berkualitas

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan komponen dari speakernya dimana memiliki fungsi mengeluarkan sinyal audio menjadi gelombang suara sehingga bisa didengar nantinya. Oleh karena itulah, bagian dari speaker inilah sebaiknya tidak boleh diremehkan begitu saja.

Desain sekaligus ukuran speaker biasanya terdiri dari berbagai macam fungsi sekaligus merk berbeda-beda. Untuk speaker yang khusus mengeluarkan nada bass atau frekuensi rendah maka dikenal dengan sebutan woofer atau subwoofer.

Cara merakit speaker bass inilah Anda bisa mempertimbangkan tipe speaker woofer. Dimana biasanya mempunyai frekuensi output cukup sempit yakni maksimal biasanya hanya 100-300 Hz saja.

Memperhatikan Rancangan Box Speaker

Memperhatikan Rancangan Box Speaker

Masih ada cara lainnya yang bisa Anda terapkan yakni dengan memperhatikan box speaker terlebih dahulu. adapun cara membuat box speaker super bass sendiri ternyata tidak boleh sembarangan dilakukan baik dan ikuti panduannya berikut.

  • Siapkan beberapa bahan seperti mixer audio sederhana, power amplifier, crossover dan speaker
  • Setelah itu, Anda dapat membuat skema rangka box speaker tetapi pastikan ketahui ukurannya dahulu.
  • Rekatkan semua papan tersebut menjadi satu dan berikan lubang-lubang kecil pada panel connector, handle samping kanan kiri dan lubang angin
  • Jika bagian kota sudah siap, maka dapat segera merakit box speaker untuk bass.

Tidak dapat dipungkiri bahwa suara rendah yang nendang dan empuk memang akan membuat pendengar semakin betah mendengarnya. Oleh karena itulah pastikan Anda mengetahui dengan baik cara membuat bass empuk dengan tutorial diatas.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment