MADENGINER.COM – Tidak hanya manusia, mobil juga bisa mengalami masuk angin terutama pada mesin diesel. Lantas, bagaimana cara memperbaiki mesin diesel masuk angin tersebut?
Istilah masuk angin pada mesin diesel atau mobil diesel merujuk pada udara yang terperangkap di dalam mesin dan tangki bahan bakar.
Mengapa bisa ada udara yang masuk? Karena, di ruang bakar akan terjadi pencampuran antara udara dengan bensin.
Kondisi masuk angin artinya saat udara yang ada di dalam mesin lebih banyak daripada bahan bakar. Ketika ini terjadi, masuk angin pada mobil dapat menyebabkan mesin jadi loyo.
Ketika mesin loyo, kinerja mobil jadi tidak maksimal dan tenaga yang dihasilkan juga kurang besar.
Dalam beberapa kasus, bahkan mobil tidak bisa dinyalakan sama sekali. Karena, jumlah udara yang masuk ke dalam injektor melebihi atau kurang dari yang seharusnya.
Jadinya, campuran antara bahan bakar dan udara tidak sempurna. Maka dari itu, kalian perlu tahu penyebab mesin diesel bisa masuk angin.
Berikut adalah beberapa penyebab mesin diesel atau mobil diesel bisa masuk angin, simak yuk!
Penyebab Mesin Diesel Masuk Angin
Udara yang terdapat dalam mesin atau tangki bahan bakar perlu sesuai dengan kadarnya. Jika melebihi kadar udara yang seharusnya, artinya mobil kalian mengalami masuk angin.
Masuk angin biasa terjadi pada mobil bermesin diesel. Apa saja penyebabnya? Cekidot!
1. Terlalu Lama Membiarkan Tangki Bahan Bakar Kosong
Penyebab utama dari mesin diesel masuk angin biasanya karena tangki bahan bakar kosong.
Ketika didiamkan cukup lama dalam keadaan kosong, ruang tangki jadi mudah terisi dengan udara.
Udara yang ada di ruang tangki jadi berpotensi untuk terhisap oleh pompa bahan bakar saat mesin dinyalakan.
Jadi, udara inilah yang menyebabkan solar tidak mampu untuk dimampatkan dan mesin susah untuk dinyalakan.
2. Penggantian Komponen yang Tidak Sesuai Kebutuhan
Salah satu penyebab lain mesin diesel masuk angin adalah penggantian komponen mesin terutama pada sistem bahan bakar.
Saat mengganti komponen, perhatikan bahwa sparepart seperti nozzle, selang, dan filter bahan bakar dilepas terlebih dahulu.
Karena, ketika komponen ini dibuka akan ada potensi bahwa udara bisa masuk ke dalam sistem pembakarannya yang menyebabkan tenaga mesin jadi loyo atau bahkan tidak dapat menyala.
3. Membuang Air Pada Water Sedimenter
Selain dua hal di atas, membuang air dari bagian penampungan air atau water sedimenter dapat menyebabkan mesin diesel masuk angin.
Sebab, air harus terisi dengan penuh di bagian ini dan diisi kembali ketika volume air berkurang.
Ketika volume air berkurang, maka ada kemungkinan air sisanya dapat menguap jadi udara ataupun menjadi celah udara bisa masuk ke dalamnya.
Maka dari itu, komponen yang satu ini juga perlu diperhatikan terutama ketika sedang mengganti air di water sedimenter.
Baca Juga: 4 Fungsi Oli Gardan Bagi Kendaraan Bermotor
Cara Memperbaiki Mesin Diesel Masuk Angin
Setelah kita mengetahui penyebab dari mesin diesel yang masuk angin, maka saatnya kami akan membagikan cara memperbaiki mesin diesel yang masuk angin.
Karena, mobil diesel yang masuk angin sungguh tidak nyaman digunakan atau bahkan tidak bisa dinyalakan.
Jadi, berikut adalah cara memperbaiki mesin diesel masuk angin yang dirangkum dari berbagai sumber, simak!
1. Jangan Biarkan Tangki Bahan Bakar Kosong
Udara yang masuk pada tangki bahan bakar kosong adalah salah satu penyebab mesin diesel masuk angin. Jadi, jangan pernah telat mengisi bahan bakar ketika dirasa sudah mau habis.
Kami sarankan untuk mengisi solar minimal setengah dari kapasitas tangki untuk menjaga udara kadar udara di dalam tangki tetap stabil.
Jika dibiarkan kosong, tangki bisa menjadi celah bagi udara untuk masuk ke dalam pompa injeksi. Yang mana hal ini menyebabkan mesin jadi sulit dihidupkan.
2. Pompa Solar Sampai Keluar Tabung
Cara mengatasi selanjutnya adalah untuk melakukan cek terlebih dahulu terhadap komponen saluran bahan bakar. Jika saluran bahan bakar aman, saatnya cek baut nepel yang ada pada tabung sedimenter.
Kemudian pompa solar atau bahan bakar keluar dari tabung. Jika terlihat ada buih pada solar, tandanya solar tersebut sudah tercampur dengan udara.
Kalian bisa melakukan proses pompa solar keluar dari tabung ini secara terus menerus sampai solar tidak lagi berbuih. Tandanya, solar sudah tidak tercampur oleh udara lagi.
3. Kencangkan Baut Nepel
Setelah proses pompa solar sudah selesai, kencangkan kembali baut nepel. Lakukan hal ini sambil cek kapasitas tangki bakar.
Jika bahan bakar mengalami penyusutan atau pengurangan volume akibat pemompaan tadi, sebaiknya kalian mengisinya lagi dengan solar yang baru.
Kemudian, langkah terakhir adalah untuk mencoba menyalakan mesin sambil dikendarai. Cek apakah mobil bisa menyala dan tidak lagi jalan tersendat-sendat.
4. Bleeding di Bengkel
Cara terakhir jika mobil belum bisa menyala atau berjalan dengan normal, cara paling mudah dan efektif adalah melakukan bleeding di bengkel dengan mekanik ahlinya.
Bleeding adalah proses ketika mesin dipompa dengan priming pump agar udara di dalam tangki bahan bakar bisa keluar.
Ada jenis bleeding lain yang bisa dilakukan pada mesin diesel jenis common rail. Bleeding bisa dilakukan hanya dengan kunci kontak setelah memastikan seluruh saluran solar telah rapat kembali.
Baca Juga: 5 Cara Memperbaiki Setir Mobil Yang Berat
Jadi, itulah beberapa cara memperbaiki mesin diesel masuk angin yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Sebaiknya, lakukan pencegahan dari awal seperti memastikan bahwa tangki tidak kosong atau terisi lebih dari setengah kapasitasnya.
Sehingga, gejala masuk angin pada mesin diesel bisa terhindarkan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan sampai jumpa di artikel lainnya.