4 Fungsi Oli Gardan Bagi Kendaraan Bermotor

MADENGINER.COM – Selain rutin mengganti oli mesin, oli gardan adalah salah satu pelumas pada kendaraan bermotor yang juga perlu diperbarui. Lantas, apa fungsi oli gardan bagi kendaraan bermotor?

Singkatnya, oli gardan merupakan oli yang digunakan untuk melumasi bagian gear ratio pada motor matic. Sehingga, bagian transmisi motor lebih awet dan tetap bekerja dengan baik.

Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami akan membahas seputar fungsi oli gardan bagi motor matic dan kendaraan bertransmisi otomatis lainnya, simak yuk!

Apa Itu Oli Gardan?

Oli Gardan Lebih Awet, Catat Waktu Tepat untuk Menggantinya!
Ilustrasi Ganti Oli Gardan Motor Matic

Oli gardan adalah pelumas yang digunakan untuk melumasi transmisi pada motor atau mobil matic tepatnya di bagian gear ratio.

Di bagian transmisi matic kendaraan, banyak komponen yang bergesekan satu sama lain. Sehingga dibutuhkan pelumas agar mesin tidak jebol atau aus.

Oh ya, oli gardan memiliki fungsi yang berbeda dengan oli mesin. Di mana oli mesin berdekatan dengan ruang bakar dan piston.

Sedangkan oli gardan berada di box yang jauh dari mesin yang panas. Maka dari itu, durasi penggantian oli gardan lebih lama dibandingkan oli mesin.

Tapi tetap yang namanya oli, harus segera diganti jika sudah mencapai jangka waktu tertentu. Jadi, apa saja fungsi-fungsi oli gardan yang paling penting?

Baca Juga: Apa Fungsi Lampu Jauh Pada Mobil?

Fungsi Oli Gardan

Fungsi Oli Gardan
Ilustrasi Mengganti Oli Gardan Mobil

Berikut adalah beberapa fungsi oli gardan yang utama, simak selengkapnya di bawah ini!

1. Melapisi Komponen Transmisi

Kegunaan utama dari oli gardan adalah untuk melumasi komponen transmisi seperti gear ratio dan CVT. Perlu diketahui bahwa dalam kerjanya, perlu ada pelumas untuk mencegah adanya gesekan.

Fungsi ini juga berkaitan dengan fungsi selanjutnya, seperti agar gerakan transmisi lebih lancar dan mencegah terjadinya overheat atau aus. 

Baca Juga:  4 Cara Memperbaiki Mesin Diesel Masuk Angin dan Penyebabnya

Karena, jika tidak menggunakan oli gardan sebagai pelumas, kerusakan pada bagian CVT atau gear ratio tidak bisa dihindari dan malah menghasilkan biaya perbaikan yang lebih besar.

2. Agar Pergerakan Transmisi Lebih Lancar

Di dalam sistem transmisi matic, semua komponen bergesekan satu sama lain saat digunakan. Oli bisa mengurangi gesekan keras pada antar komponen transmisi. 

Akan terjadi resiko yang fatal jika gesekan terjadi terlalu sering. Jadi dengan adanya oli gardan, perputaran di dalam sistem transmisi atau komponen gardan lebih mulus dan lancar.

3. Menghindari Suara Bising Dari Mesin

Ketika tidak adanya pelumas pada bagian gear ratio atau komponen lainnya, otomatis komponen CVT akan rusak. Hal ini yang biasanya menyebabkan suara bising dari bagian mesin.

Maka dari itu, salah satu solusi untuk menghindari suara bising tersebut adalah menggunakan dan selalu mengganti oli gardan secara rutin.

Karena, tidak nyaman bukan jika mengendarai motor dengan suara bising yang terdengar seperti motor yang hampir meledak?

4. Mencegah Terjadinya Overheat dan Aus

Salah satu akibat terburuk dari tidak menggunakan oli gardan adalah terjadinya gesekan antar komponen yang menyebabkan peningkatan suhu.

Dari komponen yang selalu bergesekan tanpa oli, komponen yang ada akan mengalami peningkatan suhu dan bisa jadi mesin jebol.

Karena, oli gardan juga berfungsi sebagai pendingin komponen yang sedang mengalami gesekan.

Baca Juga: Apa Itu Odometer Dan Fungsinya?

Ganti Oli Gardan Berapa Bulan Sekali?

Ciri-Ciri Oli Gardan Mobil Harus Diganti dan Alasannya
Oli Gardan Perlu Diganti Berapa Bulan Sekali?

Yang jadi pertanyaan adalah, berapa bulan sekali harus ganti oli gardan? Terkadang oli gardan sering lupa diganti karena durasinya memang lebih lama dibanding oli mesin.

Dilansir dari laman resmi Daihatsu, untuk mobil oli gardan perlu diganti setiap 6.000 – 8.000 kilometer sekali. Sedangkan untuk motor, 8.000 kilometer atau setiap 3 bulan sekali.

Baca Juga:  Apa Fungsi Lampu Jauh Pada Mobil?

Karena fungsinya yang sangat krusial terutama bagi motor dan mobil bertransmisi otomatis, jadi pastikan tidak lupa untuk mengganti oli gardan tepat waktu ya!

Tapi apakah kalian penasaran apa yang akan terjadi jika oli gardan telat diganti? Simak sampai habis, ya!

Akibat Oli Gardan Telat Diganti

7 Cara Ganti Oli Gardan Mobil & Motor - Autochem Industry
Akibat Telat Ganti Oli Gardan

Berikut adalah beberapa resiko yang bisa terjadi jika oli gardan telat diganti lebih dari waktu atau jarak yang disarankan.

1. Muncul Suara Kasar dan Bising

Pernahkah muncul suara kasar yang cukup bising dari bagian mesin atau transmisi? Bisa jadi, itu adalah akibat dari oli gardan yang telat diganti.

Karena fungsinya sebagai pelumas, ketika telat diganti artinya kekentalan oli sudah menurun. Kemampuan pendinginan dan pelumasnya juga berkurang.

Maka dari itu, suara kasar dan bising yang ada tersebut biasanya adalah akibat dari kerusakan pada komponen transmisi atau gesekan antar komponen yang tidak dapat terhindarkan.

2. Kendaraan Terasa Begetar

Kendaraan terasa getaran yang tidak wajar bisa jadi salah satu akibat dari oli gardan yang telat diganti juga. Sama seperti munculnya suara kasar dan bising, getaran dari mesin juga disebabkan oleh oli yang kemampuan pelumasannya berkurang.

Jika ingin tahu apakah getaran berasa dari komponen gardan, cobalah saat di jalanan turunan. Kalau bergetar dengan kencang, artinya bagian tipbag gardan sudah tidak berfungsi maksimal karena volume oli yang sudah berkurang.

3. Kerusakan Pada Komponen Gardan

Beberapa komponen yang dapat rusak jika oli gardan telat diganti adalah bearing gardan, yaitu komponen yang menempel pada bak CVT.

Fungsi dari komponen ini adalah untuk menyelaraskan putaran mesin dengan pulley di bagian depan.

Ketika kondisi oli gardan mulai memburuk, bearing ini bisa aus atau tidak berfungsi sama sekali. Jadi, ketika rusak komponen ini harus segera diganti agar transmisi tidak menjadi berat.

Baca Juga:  Inilah 3 Fungsi Kiprok Pada Motor dan Cara Merawatnya

4. Overheat

Masalah terakhir yang diakibatkan telat ganti oli gardan adalah overheat. Ketika komponen gardan bergesekan, suhu otomatis akan meningkat yang menyebabkan overheat.

Ini juga bisa disebabkan karena kualitas oli gardan yang sudah menurun sehingga harus segera diganti.

Jika tidak, overheat bisa berimbas kepada mesin dan kerusakan komponen gardan lainnya. Yang mana biaya untuk mereparasinya tidaklah murah.

Baca Juga: 5 Cara Memperbaiki Setir Mobil Yang Berat

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan seputar fungsi oli gardan bagi kendaraan bermotor dan akibatnya jika telat diganti. Semoga dapat bermanfaat dan sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment