Kabel yang Biasa Digunakan Dalam Jaringan Adalah UTP, STP, Coaxial, dan Serat Optik

Kabel yang biasa digunakan dalam jaringan adalah UTP, STP, Coaxial, dan Serat optik. Semua kabel-kabel tersebut mempunyai kelebihan maupun kekurangan masing-masing tergantung dengan kebutuhan jaringan.

Kabel dalam jaringan komputer adalah media transmisi yang digunakan untuk mengirimkan data dari satu perangkat ke perangkat lain dalam jaringan komputer. Kabel ini berfungsi sebagai jalur fisik yang menghubungkan perangkat jaringan seperti komputer, printer, router, dan switch.

Pemilihan jenis kabel dalam jaringan komputer sangat penting karena kualitas kabel dapat mempengaruhi performa dan kestabilan jaringan. Berikut ini beberapa informasi jenis kabel jaringan yang perlu kamu ketahui untuk menentukan jenis kabel sesuai kebutuhan.

Mengenal Apa itu Kabel Dalam Jaringan

Kabel jaringan adalah sebuah jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan komputer. Kabel jaringan berfungsi sebagai media transmisi untuk mengirimkan data dari satu perangkat ke perangkat lain dalam jaringan.

Dalam jaringan komputer, kabel jaringan digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti komputer, server, printer, router, dan switch. Kabel jaringan dapat memiliki panjang yang bervariasi tergantung pada kebutuhan jaringan, dan juga memiliki kecepatan transfer data yang berbeda-beda.

Kualitas kabel, jarak, kecepatan, dan jumlah perangkat yang terhubung harus dipertimbangkan dalam memilih jenis kabel jaringan yang sesuai untuk jaringan. Selain itu, penggunaan kabel jaringan yang tepat dapat membantu meningkatkan kecepatan dan kinerja jaringan, serta mengurangi gangguan dan interferensi yang dapat mempengaruhi kualitas sinyal.

Jenis-Jenis Kabel yang Biasa Digunakan Dalam Jaringan

Berikut adalah beberapa jenis kabel jaringan yang umum digunakan dalam jaringan komputer:

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel jaringan yang terdiri dari beberapa pasang kawat tembaga yang diisolasi dan dijalin bersama dalam satu kabel.

Baca Juga:  Amplitudo: Pengertian, Rumus, Jenis, dan Metode Kuantifikasi

Setiap pasangan kawat tersebut dililit bersama-sama dan dijalin untuk membentuk spiral, yang membantu mengurangi interferensi elektromagnetik dan crosstalk antar kabel. Kabel UTP adalah jenis kabel yang paling umum digunakan untuk jaringan Ethernet, baik dalam jaringan rumahan maupun kantor.

Kabel UTP biasanya digunakan dalam koneksi jaringan LAN (Local Area Network) dan dapat mentransfer data dengan kecepatan hingga 10 Gbps dalam jarak pendek hingga menengah, tergantung pada kategori kabel UTP yang digunakan.

Kabel UTP memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:

  • Kabel UTP mudah dipasang dan tersedia dalam berbagai panjang.
  • Harga kabel UTP lebih murah dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lainnya.
  • Kabel ini cocok digunakan untuk jarak pendek hingga menengah, seperti dalam jaringan rumahan atau kantor kecil

Namun, kabel UTP juga memiliki kelemahan, yaitu rentan terhadap interferensi elektromagnetik dan interferensi yang dihasilkan dari kabel lain yang berdekatan.

Oleh karena itu, perlu dipastikan bahwa kabel UTP yang digunakan berkualitas baik dan dipasang dengan benar untuk meminimalkan gangguan interferensi dan crosstalk.

Kabel STP (Shielded Twisted Pair)

Kabel STP atau Shielded Twisted Pair adalah jenis kabel jaringan yang mirip dengan kabel UTP, namun dengan lapisan pelindung tambahan yang terdiri dari foli dan pita berlapis tembaga.

Lapisan pelindung tambahan ini membantu mengurangi interferensi elektromagnetik dan crosstalk antar kabel, sehingga membuat kabel STP lebih tahan terhadap gangguan dan kebisingan.

Kabel STP biasanya digunakan dalam koneksi jaringan LAN dengan kecepatan tinggi dan jarak jauh. Kecepatan transfer data kabel STP bisa mencapai 10 Gbps dalam jarak hingga 100 meter, tergantung pada kategori kabel STP yang digunakan.

Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki kabel STP:

  • Kabel STP dilengkapi dengan lapisan pelindung tambahan yang membuatnya lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik, sehingga kecepatan transfer datanya lebih stabil.
  • Kabel STP juga cocok digunakan untuk jarak jauh, seperti dalam jaringan kampus atau gedung perkantoran.
Baca Juga:  PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro)

Namun, kabel STP juga memiliki kelemahan, yaitu lebih mahal dibandingkan dengan kabel UTP dan sulit dipasang. Selain itu, lapisan pelindung tambahan yang ada pada kabel STP dapat menyebabkan masalah grounding.

Jadi, sebelum kamu menggunakan kabel STP, perlu dipastikan bahwa kabel STP yang akan kamu gunakan berkualitas baik dan dipasang dengan benar untuk menghindari masalah tersebut.

Kabel Coaxial

Kabel Coaxial adalah jenis kabel jaringan yang terdiri dari sebuah kawat tembaga padat di tengah yang dikelilingi oleh isolator dan dilapisi oleh pelindung tembaga.

Kabel ini digunakan untuk mengirimkan sinyal audio dan video dengan frekuensi yang tinggi, sehingga cocok digunakan dalam jaringan kabel TV dan juga sebagai kabel jaringan komputer.

Kabel Coaxial memiliki beberapa keunggulan, diantaranya sebagai berikut:

  • Kabel ini dilengkapi dengan pelindung tembaga yang menjaga sinyal dari interferensi elektromagnetik, sehingga kecepatan transfer data menjadi lebih stabil.
  • Kabel jenis Coaxial ini cocok digunakan untuk jarak jauh karena dapat mengirimkan sinyal dengan kecepatan tinggi hingga beberapa ratus meter tanpa adanya gangguan sinyal yang signifikan.
  • Kabel Coaxial tidak hanya cocok digunakan untuk koneksi jaringan komputer, namun juga digunakan dalam jaringan kabel TV untuk mengirim sinyal audio dan video.

Kabel Coaxial juga memiliki kelemahan, yaitu lebih sulit dipasang dan lebih mahal dibandingkan dengan kabel UTP. Selain itu, kabel Coaxial juga rentan terhadap kebocoran sinyal dan sulit diperbaiki jika terjadi kerusakan.

Kabel Serat Optik

Kabel Serat Optik adalah jenis kabel jaringan yang terdiri dari serat optik sebagai media transmisi sinyal. Serat optik terbuat dari bahan kaca atau plastik yang dapat menghantarkan cahaya dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Baca Juga:  Definisi, Fungsi, Susunan Kabel Crossover

Kabel Serat Optik digunakan untuk mentransmisikan sinyal dalam jaringan dengan kecepatan tinggi dan jarak jauh. Ada beberapa keunggulan dari kabel ini, diantaranya:

  • Kabel Serat Optik dapat mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi hingga beberapa gigabit per detik, sehingga cocok digunakan dalam jaringan yang membutuhkan kecepatan transfer data tinggi.
  • Kabel ini tidak terpengaruh oleh gangguan elektromagnetik, sehingga sinyal yang ditransmisikan menjadi lebih stabil.
  • Kabel Serat Optik dapat mengirim sinyal hingga jarak yang jauh tanpa adanya kendala sinyal yang signifikan.
  • Kabel Serat Optik tidak menghantarkan listrik, sehingga tidak ada risiko kebakaran atau korsleting listrik.

Kabel Serat Optik biasanya digunakan dalam jaringan yang membutuhkan kecepatan transfer data tinggi dan jarak transmisi yang jauh, seperti dalam jaringan backbone atau jaringan transmisi data antar kota.

Tidak hanya punya kelebihan, kabel jenis ini juga tentunya memiliki kekurangan yaitu harganya lebih mahal dibandingkan dengan kabel UTP serta sulit untuk dipasang. Selain itu, jika terjadi kerusakan pada kabel Serat Optik, maka perbaikannya juga cukup sulit dan membutuhkan peralatan khusus untuk memperbaikinya.

Kabel yang biasa digunakan dalam jaringan adalah kabel jenis UTP, STP, Coaxial, dan Serat Optik, dimana semua jenis kabel tersebut tentunya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Perlu kamu ingat bahwa pemilihan jenis kabel harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jaringan yang dibangun agar menghasilkan jaringan komputer yang stabil dan handal.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment