Mengapa Permukaan Ban Sepeda Motor yang Halus Harus Diganti?

MADENGINER.COM – Apakah Anda tahu mengapa permukaan ban sepeda motor yang halus harus diganti? Ternyata banyak sekali resikonya, mulai dari kerusakan motor hingga membahayakan nyawa pengendara. 

Ban adalah salah satu komponen terpenting pada sepeda motor. Bukan hanya sebagai pelindung roda dan agar motor bisa berjalan, tapi juga ban berfungsi untuk mengurangi getaran karena permukaan jalan yang tidak rata.

Umumnya, ada dua jenis ban sepeda motor di pasaran, yaitu tube type dan tubeless. Perbedaannya ada pada type tubeless yang sudah tidak mempunyai ban dalam. Sedangkan tube type memiliki ban dalam yang bisa dikombinasikan ke dalam velg apapun.

Sebagai komponen yang paling penting pada motor, tentu Anda perlu memperhatikan kondisi ban. Selain harus menjaganya dalam kondisi yang baik, Anda juga harus mengganti ban saat sudah halus.

Mengapa Permukaan Ban Sepeda Motor yang Halus Harus Diganti?

Perlu diketahui, ban memiliki lapisan luar yang dapat mencengkram jalanan sehingga motor akan tetap stabil saat melaju. Ketika ban sudah halus, maka daya cengkram akan berkurang yang akan mempengaruhi kenyamanan berkendara.

Pada dasarnya, ban mencengkram dengan menghasilkan gaya gesek antara ban dengan aspal. Sehingga ketika kekuatan daya cengkram melemah, motor akan mudah tergelincir yang mana akan membahayakan pengendara.

Lebih bahayanya lagi, ketika sudah sangat halus ketahanan ban sudah tidak sebagus saat baru dibeli. Terkena benda yang tajam bisa menyebabkan ban bocor. Lebih bahayanya lagi ban bisa meledak yang akan merusak velg.

Baca Juga: 10 Motor Yang Cocok Untuk Anak Muda Di 2022

Tanda Ban Sepeda Motor Harus Diganti

Apa tandanya jika ban sudah halus dan perlu diganti? Simak informasi dari kami di bawah ini!

Baca Juga:  Ukuran Diameter Piston Tiger, Oversize Serta Cara Perawatannya

1. Cek Kondisi Kembang Ban

Pada ban biasanya terdapat TWI atau Tread Wear Indicators yang digunakan sebagai penanda pada permukaan ban. Semakin sering digunakan, ban akan menipis dan mencapai ke segitiga TWI. Ketika sudah mencapai segitiga TWI tandanya ban perlu segera diganti agar tidak membahayakan pengendara.

Cara Cek TWI pada Ban Motor.
Segitiga TWI (Dok. Otomania.com)

2. Jarak Batas Pemakaian

Biasanya ban sepeda motor sampai pada batas pemakaian maksimal di sekitar 12.000 kilometer. Namun ini bukan angka yang pasti, sebab jarak batas pemakaian ditentukan juga oleh medan yang dilalui, berat muatan, dan cara berkendara.

Jika ban sudah terasa licin dan sering terpeleset ketika cuaca hujan tentu ban sudah tidak nyaman lagi digunakan dan perlu untuk diganti.

3. Usia Pakai

Balik lagi ke pengendara masing-masing, usia pakai dari ban motor tergantung dari medan yang dilalui, berat muatan, dan cara berkendara. Dilansir dari laman resmi produsen ban Michelin, ban motor bisa dipakai maksimal hingga 5 tahun.

Namun dilansir dari laman Astra Motor, maksimal adalah 2 tahun jika digunakan secara rutin. Jika lebih dari jangka waktu tersebut, biasanya daya cengkram ban motor akan berkurang.

Baca Juga: Mengenal Komponen Rem Cakram Pada Motor Dan Fungsinya

4. Ban Sudah Sering Bocor

Ban dengan usia pakai yang sudah lama dan jarak yang ditempuh pun sudah cukup banyak, maka sebaiknya harus segera diganti. Karena, ban akan memiliki potensi bocor yang lebih besar. Terutama jika terkena benda tajam seperti paku dan atau batu yang tajam.

Disarankan, lebih dari 3 kali Anda mengalami kebocoran ban maka sebaiknya ban perlu segera diganti.

5. Ban Keras Seperti Batu

Biasanya, hal ini akan terjadi ketika ban sudah dipakai untuk waktu yang sangat lama sekalipun kembang dari ban tersebut masih bagus. Karet akan mengeras dan terlihat pecah-pecah ketika terjadi reaksi kimia antara ban dengan minyak atau oksigen. 

Baca Juga:  Apa itu Sensor Akselerometer dan Fungsinya?

Ban yang mengeras juga bisa terjadi karena jarang digunakan, atau terkena paparan energi panas yang berlebih.

Sebaiknya, setiap kali servis rutin motor minta untuk para mekanik mengecek kondisi ban motor terutama pada ban yang telah digunakan pada jangka waktu satu tahun atau lebih. Karena seperti yang Anda tahu, selain mesin, ban adalah salah satu komponen yang paling penting untuk motor.

Baca Juga: Bagaimana Warna Pelek Motor Beat Yang Bagus? Ini 11 Pilihannya!

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan seputar permukaan ban sepeda motor yang sudah halus dan kapan waktu yang tepat untuk mengganti ban motor. Semoga informasi ini dapat membantu dan sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment