Ini 11 Resiko Bisnis Sarang Burung Walet Buat yang Mau Coba

Sarang burung walet memang sudah dikenal selama ribuan tahun sebagai super food bagi kalangan sultan-sultan di Asia Timur dan Asia Tenggara. Harga jualnya yang selangit, membuat orang berbondong-bondong masuk dan mau mencoba usaha walet ini. Dan tidak sedikit pula usahawan yang bermodal ngepas, dengan ilmu dan pengalaman yang minim pula, mencoba peruntungannya di bisnis ini tanpa menimbang resiko bisnis sarang burung walet yang ada.

Seperti yang dituturkan beberapa kelompok warga didaerah Sumatra dan Kalimantan, cukup banyak “orang kota” (merujuk pada pemodal yang berasal dari kota besar seperti Jakarta dan Surabaya) yang akhirnya malah buntung setelah salah memperhitungkan resiko di usaha walet ini. Kadang mereka sudah menyerah sebelum satu tahun karena berbagai faktor yang tidak mereka duga sebelumnya, yang akhirnya berujung pada kegiatan “bakar uang” saja.

resiko bisnis sarang burung walet
Ilustrasi resiko usaha walet

Nah merujuk pada hal diatas, yuk kita bedah beberapa resiko apa saja yang bisa timbul di usaha walet.

Apa Saja Resiko Bisnis Sarang Burung Walet?

Berikut ada beberapa resiko usaha sarang burung walet yang wajib menjadi pertimbangan saat hendak memulai bisnis:

1. Predator

Usaha walet yang ditangkar di alam bebas pasti sulit menghindari adanya predator, mengingat burung walet bukanlah hewan pemangsa. Beberapa hewan yang dikenal gemar memangsa burung walet adalah burung hantu, kelelawar dan tikus. Untuk burung hantu, mereka biasanya memangsa walet yang keluar masuk rumah dengan menunggu di jendela, sedangkan tikus lebih gemar memangsa burung walet kecil yang belum bisa terbang.

2. Pencurian

pencuri sarang burung walet
Ilustrasi pencuri sarang walet

Tidak dipungkiri lagi kalau pencuri spesialis sarang walet kini makin banyak berkeliaran mengincar rumah walet sukses yang sudah diawasi sejak beberapa waktu. Bahkan ada sedikit contoh juga, kalau pekerja yang bertindak sebagai penjaga rumah walet ikut berkomplot dengan si pencuri.

Baca Juga:  Siapa Pengusaha Walet Terkaya Indonesia? Ini 5 Daftarnya!

3. Walet Tidak Datang

Salah satu hal yang paling mendasar gagalnya usaha walet adalah penggunaan suara yang tidak tepat sehingga burung walet tidak mau menghampiri rumah walet yang sudah disediakan.

4. Walet Tidak Betah

resiko bisnis sarang burung walet
Walet Tidak Betah

Hal yang umum lainnya dijumpai adalah walet yang sudah datang tidak mau menginap/bersarang. Salah satu faktor penyebabnya adalah penempatan tweeter yang salah tempat atau salah jumlah. Sebab lainnya bisa juga karena adanya bau yang tidak disukai oleh burung walet.

5. Anak Walet Pindah

Biasanya resiko ini dihadapi saat kurang konsistennya penjaga/pengusaha rumah walet dalam menjaga kondisi rumah walet. Misalnya tingkat kelembapan yang naik turun, suara panggil atau suara tarik yang berganti-ganti yang berujung membuat walet menjadi bingung, dan banyaknya hama disekitaran rumah yang memakan makanan burung walet tersebut sehingga anak walet berfikir kalau tempat tersebut tidak bisa menyediakan makanan yang cukup.

6. Perangkat Elektronik Cepat Rusak

amplifier untuk memanggil walet
Amplifier untuk memanggil walet

Kurangnya pengalaman atau pengetahuan dalam perawatan ampli, speaker, kabel, pompa air dan humidifier membuat resiko pembengkakan biaya menjadi tinggi. Kondisi lembab yang sengaja diciptakan untuk membuat walet nyaman dan betah kerap berbanding terbalik dengan kebutuhan yang diperlukan perangkat elektronik untuk membuat kondisinya tetap prima dan panjang umur.

7. Harga Jual

Turun naiknya harga sarang walet semua tergantung dari permintaan pasar, karena tidak ada otoritas resmi yang mengatur komoditas ini. Contohnya, harga hanya cenderung tinggi saat menjelang tahun baru imlek.

8. Barang Rusak

resiko bisnis sarang walet
Ilustrasi sarang walet

Saat sarang burung sudah dipanen, faktor penyimpanan menjadi hal krusial. Itu disebabkan karena cara simpan yang salah bisa menurunkan kualitas sarang burung yang menyebabkan sulit untuk dijual dengan harga wajar.

Baca Juga:  Berapa Harga Burung Kuntul Sawah? Persiapkan Budget Ya!

9. Persaingan Usaha

Kompetisi memang sulit untuk dihindari di usaha sarang burung walet ini karena sudah hal yang lumrah untuk kompetitor “membuka” rumah walet yang baru didekat dengan rumah walet yang sudah berhasil. Apabila ini terjadi, maka bisa dipastikan hasil yang didapat akan berkurang dari waktu sebelumnya.

10. Penolakan Warga Sekitar

resiko bisnis sarang walet
Ilustrasi warga sekitar

Bekerjanya tweeter dengan suara yang lantang hampir disepanjang hari membuat warga disekitar rumah walet terganggu. Ini contoh kasus yang ditemukan di daerah Kalimantan dimana warga banyak melakukan penolakan atas usaha atau kegiatan ini karena menimbulkan polusi suara.

11. Ditipu

Kasus ini juga terjadi di beberapa tempat dimana orang yang baru mau berusaha walet ditipu oleh oknum yang mengaku ahli berpengalaman dalam mendatangkan walet. Biasanya motif mereka adalah mengincar uang si pengusaha dengan menyediakan material pembangunan rumah walet dan juga semua perangkatnya. Tapi pembangunannya hanya sekedar asal jadi dan perangkat pendukungnya tidak sesuai dengan harga yang dikeluarkan.

Terlepas dari berbagai resiko yang harus ditanggung oleh pebisnis walet, ternyata ada sejumlah pengusaha burung walet sukses menjadi kaya dan terkenal. Pengusaha tersebut tentu memiliki strategi khusus untuk meminimalisir resiko yang bisa menjadi biang kegagalan dalam berbisnis sarang burung walet.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment