5 Tips Mudah Agar Suara Bass Empuk dan Enak Didengar

Banyak cara yang bisa digunakan agar suara bass empuk yang biasanya dilakukan oleh para pendengar audio yang menggunakan peralatan sound system. Dengan adanya banyak cara tentunya bisa digunakan untuk menghasilkan suara yang lebih enak ketika didengarkan khususnya bagian nada bass.

Nada bass ataupun nada rendah dengan suaranya yang empuk bisa membuat alunan musik yang didengarkan tersebut terasa lebih nyaman. Bass juga mempunyai sistem audio dengan dukungan power standar untuk membuat alunan musik tidak memekakkan telinga.

Faktor Penyebab Suara Bass Lebih Empuk

Sebenarnya terdapat banyak faktor yang bisa berpengaruh terhadap audio supaya bisa mengeluarkan bass dengan nada yang empuk.

Hal ini seperti perangkat yang digunakan untuk mengatur frekuensi ataupun tone control, speaker yang digunakan, jenis amplifier yang digunakan, ataupun desain box dari speaker yang telah dipilih. Dari semua faktor itulah berhubungan langsung dengan kerjasama yang baik dalam menghasilkan suara alunan musik saat dikeluarkan oleh speaker terdengar lebih adem dan lembut.

Namun, untuk dentuman suara bass yang dihasilkan terasa hingga ke dada. Hal ini tentunya membutuhkan perencanaan secara matang dalam membangun penggunaan perangkat sound system supaya lebih baik baik itu untuk kelas rumahan ataupun sound system lapangan.

Cara Membuat Suara Bass Lebih Empuk

Cara yang bisa digunakan supaya sound system mampu menghasilkan suara bass yang lebih empuk tentunya tidak sulit untuk melakukannya. Hal ini dikarenakan, nada ataupun suara bass tersebut lebih identik dengan power yang lebih besar serta tegangan stabil hingga speaker dengan kualitas bagus.

Dalam penerapannya sendiri tentunya harus memperhatikan supaya bass tetap empuk yaitu penggunaan tone control yang telah dipilih. Sebaiknya memilih tone control yang didukung dengan potensio berkualitas bagus.

Baca Juga:  Persamaan Mosfet IRF3205 Lengkap dan Cara Menggunakannya

Dalam hal ini juga perlu memperhatikan rangkaian yang digunakan yaitu turbo bass ataupun giga bass hingga dukungan dari IC C4558. Lalu supaya bass tersebut tetap empuk juga harus memperhatikan dari penggunaan kabelnya.

Sebaiknya memilih penggunaan kabel dengan diameter yang lebih besar supaya lebih mudah dalam menyambungkan dari dioda serta transistor. Dalam hal ini kamu juga perlu menambahkan penggunaan speaker berkualitas seperti halnya ADS, ACR dan lainnya.

Pastikan kamu juga tidak lupa untuk menambahkan adanya rangkaian protector pada speaker supaya bisa terhindar dari kerusakan ataupun hentakan suara dengung. Biasanya hal seperti ini bisa terjadi ketika pertama kalinya menyalakan speaker tersebut.

Tips Agar Bass Empuk dan Nendang

1. Memilih equalizer berkualitas

Equalizer adalah perangkat audio yang memiliki fungsi untuk mengatur serta menyelaraskan adanya frekuensi audio supaya tetap seimbang dengan suaranya yang harmonis. Jika terjadi kegagalan saat mengatur equalizer tentunya akan berdampak buruk terhadap hasil suara yang nantinya bisa dikeluarkan oleh speaker.

Dalam upaya menghasilkan suara audio yang jernih dan seimbang tentunya memilih equalizer perlu dipertimbangkan dari segi jenis hingga kualitasnya yang baik. Hal ini dikarenakan, equalizer yang baik tentunya mampu memisahkan dari setiap level frekuensi audio secara sempurna dan memberikan kemudahan saat mengatur.

Sekarang ini sudah tersedia berbagai jenis hingga merk equalizer di pasaran seperti equalizer yang hanya mempunyai sejumlah channel frekuensi ataupun equalizer profesional dengan fungsinya dalam mengatur level frekuensi mencapai 31 channel. Semakin banyaknya channel yang disediakan equalizer tentunya membuat penggunaannya juga semakin baik karena mendapatkan keleluasaan dalam memotong frekuensi audio sesuai keinginan.

Pada perangkat audio rumahan biasanya hanya didukung dengan satu unit equalizer serta sepasang box speaker yang isinya berupa speaker jenis bass hingga twitter. Akan tetapi, untuk sistem audio lapangan cenderung lebih menggunakan banyak speaker dengan berbagai variasi tipe serta fungsi sesuai kebutuhannya.

Baca Juga:  Apa itu MCB: Pengertian, Jenis, Prinsip Kerja Dan Fungsinya

2. Menggunakan speaker berkualitas

Speaker merupakan komponen pada sistem audio yang memiliki fungsi dalam mengeluarkan sinyal audio supaya bisa menjadi gelombang suara ketika didengarkan. Penggunaan komponen final ini pastinya tidak bisa diabaikan karena akan berpengaruh terhadap hasil suara yang akan didengarkan.

Ukuran hingga desain speaker terdiri dari berbagai jenis dengan adanya fungsi serta merek yang berbeda-beda. Speaker yang telah dibuat secara khusus mampu mengeluarkan nada bass ataupun frekuensi yang lebih rendah dengan istilahnya berupa jenis speaker subwoofer ataupun woofer.

Dari penggunaan dua jenis speaker itulah mempunyai rentang frekuensi output yang terbilang masih sempit dan hanya maksimal 100 hingga 300 Hz. Hal ini dikarenakan, frekuensi rendah untuk audio ini hanya kisaran 60 Hz sampai 200 Hz.

3. Menggunakan amplifier karakter bass

Pada umumnya, untuk amplifier yang tersedia di pasaran sudah mempunyai karakteristik supaya bisa menerima rentangan frekuensi audio yang lebih lebar. Hal ini bertujuan supaya amplifier tersebut mampu menguatkan frekuensi terhadap sejumlah jalur.

Meskipun memang amplifier ini bisa menerima dan menguatkan sinyal frekuensi pada rentangan yang lebih lebar. Akan tetapi, terkadang dari jenis amplifier juga memiliki karakteristiknya secara spesifik terhadap frekuensi tertentu.

Sehingga tersedia jenis amplifier yang mampu menghasilkan suara bass secara dominan dan terasa lebih enak. Namun, juga terdapat pilihan amplifier yang cocoknya digunakan terhadap frekuensi yang tinggi.

Apabila kamu menginginkan untuk memperoleh suara nada pas yang berkarakter tentunya bisa mempertimbangkan dalam menggunakan jenis amplifier. Dengan begitu nantinya mampu mengeluarkan frekuensi yang rendah dan menghasilkan suara yang jernih dan baik.

4. Power supply cukup

Tips yang bisa diterapkan supaya suara bass tetap empuk tentunya kamu dapat memperhatikan kebutuhan dari sumber daya yang berasal pada perangkat amplifier. Nada bass tersebut telah dihasilkan dari speaker dengan sangat menguras kebutuhan penggunaan daya listrik supaya tetap bisa mengeluarkan karakter bass yang lebih nendang.

Baca Juga:  Jenis-Jenis Kabel Duct, Cara Pasang, dan Kelebihannya

Hal inilah membuat kebutuhan daya yang kamu gunakan juga harus diperhitungkan dengan baik. Sebaiknya mempersiapkan power supply ataupun sumber daya yang lebih dari cukup ketika dari power tersebut mengeluarkan nada bass bisa lebih maksimal.

5. Pilihan rancangan box speaker yang sesuai

Meskipun untuk poin yang satu ini terlihat cukup sepele, padahal adanya box speaker ini memiliki peranan yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan begitu saja. Khususnya jika box speaker digunakan untuk menghasilkan suara bass yang lebih enak ketika didengarkan oleh telinga.

Perancangan speaker yang dilakukan secara asal-asalan tentunya bisa menghasilkan suara yang tidak diinginkan oleh pendengarnya. Hal inilah yang perlu diperhatikan untuk membuat bass supaya bisa menghasilkan suara empuk.

Salah satu cara yang diterapkan dengan pemilihan box speaker yang sudah memiliki karakter low. Saat ini sudah banyak jenis box speaker yang bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan ini.

Seperti halnya jenis planar atau super Scoopy. Menurut saran dari para teknisi audio tentunya untuk jenis box yang satu ini mampu menghasilkan karakter nada bass yang memang enak untuk didengarkan.

Sehingga tidak heran jika banyak sekali para penikmat audio lebih memilih penggunaan jenis box speaker ini pada perangkat audio sistemnya. Tips agar suara bass empuk untuk poin ini bisa diterapkan mengingat caranya cenderung lebih mudah.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment