Mengenal Apa Itu Mesin Cuci, Jenis-jenis dan Bagian-bagiannya

Perangkat elektronika seperti mesin cuci sangat membantu pekerjaan rumah dalam membersihkan pakaian. Perlu bagi Anda sedikit mengenali apa saja bagian-bagian pada mesin cuci, supaya Anda dapat memahami cara kerja dari mesin cuci dan menghindarkan Anda dari masalah akibat kurangnya pengetahuan Anda untuk menggunakan mesin cuci.

Apa itu Mesin Cuci?

Mesin cuci merupakan sebuah mesin yang dirancang untuk membersihkan pakaian dan tekstil rumah tangga lainnya seperti handuk dan sprei. Penggunaan mesin cuci bisa dilakukan perorangan maupun untuk kepentingan bisnis, biasanya jasa laundry selalu menawarkan cuci kering dimana dilengkapi dengan cairan pembersih yang wangi khas tempat laundry.

Bagian-Bagian Mesin Cuci

Seperti yang sudah dikatakan diatas, penting bagi Anda mengenali bagian-bagian dari mesin cuci. Berikut ini adalah gambar dan penjelasan singkat  mengenai bagian dari mesin cuci.

Mengenal Mesin Cuci, Jenis-jenis dan Bagian-bagiannya

1) Rangka

Rangka mesin cuci merupakan komponen luar mesin cuci yang mempunyai fungsi untuk melindungi seluruh komponen yang ada di dalamnya. Seperti dinamo dan rangkaian instalasi kabel listrik mesin cuci.

2) Modul

Modul adalah serangkaian panel pengoperasian yang terdapat pada mesin cuci. Berguna untuk mengatur proses mencuci, seperti tombol start, timer pencucian, pembilasan, dan pengeringan. Pada mesin cuci otomatis, biasanya memiliki modul digital yang lebih kompleks.

Timer pada modul berguna untuk mengatur waktu mencuci pakaian. Dalam mode otomatis, waktu diatur secara otomatis menyesuaikan jumlah pakaian di dalam mesin cuci dan jenis siklus pencucian yang dilakukan. Selain timer terdapat juga panel kontrol yang mempunyai fungsi untuk mengatur sesi pencucian, pada panel ini rangkaian akan bekerja menghitung berat total pakaian, mengetahui jumlah deterjen dan air yang dibutuhkan, dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencuci dan membilas.

Baca Juga:  9 Daftar Kode Remot TV Advance Terbaru Tahun 2024 dan Cara Setingnya

3) Inlet

Inlet adalah saluran air yang berfungsi untuk memasukkan air ke dalam bak cucian atau bak pembilasan. Umumnya ukuran dari saluran ini disesuaikan dengan ukuran konektor dan katup saluran air. Inlet akan terhubung dengan water inlet control valve atau katup saluran masuk air. Bagian ini akan terhubung dengan selang air ke mesin lalu mengontrol aliran air panas dan dingin. Katup saluran air mempunyai dua buah lubang berulir yang terhubung dengan selang air panas dan selang air dingin, setiap lubang ini dikendalikan oleh katup solenoid. Katup solenoid ini yang mengirimkan tenaga listrik untuk membuat katup membuka atau menutup aliran air berdasarkan pengaturan suhu pencucian dan juga dari sinyal sensor level air.

4) Tabung

Tabung pencuci adalah bagian mesin cuci yang berguna sebagai penampung air dan pakaian yang akan dicuci. Umumnya jika mesin cuci memiliki 2 tabung maka satu tabung digunakan untuk mencuci dan satu tabung yang lain berguna khusus untuk mengeringkan pakaian. Ada dua macam bak di mesin cuci yaitu: bak cuci dalam (inner tube) dan luar (outer tube). Pakaian akan dimasukkan ke dalam bak bagian dalam, di mana pakaian dicuci, dibilas, dan dikeringkan. Pada bagian bak dalam mempunyai lubang kecil untuk mengalirkan air, sedangkan bak luar menutupi bak dalam dan menopangnya selama melewati siklus pencucian pakaian.

Tabung pencuci atau bak terdapat Agitator didalamnya. Agitator adalah bagian penting dari mesin cuci yang untuk melakukan operasi pembersihan pakaian. Selama siklus pencucian, agitator akan terus menerus berputar dan menghasilkan arus putar yang kuat di dalam air sehingga pakaian juga akan berputar di dalam bak. Rotasi putaran pakaian di dalam air yang mengandung deterjen ini menghasilkan arus yang kuat di dalam air sehingga terjadi gesekan dengan pakaian dan memungkinkan partikel kotoran dari kain pakaian menghilang. Beberapa jenis mesin cuci, terdapat cakram yang berisi bilah di sisi atasnya.

Baca Juga:  Kabel STP: Fungsi, Jenis, dan Perbedaannya dengan Kabel UTP

5) Dinamo

Dinamo merupakan inti atau bagian yang paling utama pada mesin cuci, pada mesin pasti terdapat mesin penggerak didalamnya yaitu dinamo yang sudah dilengkapi dengan kapasitor starting dan running. Dengan begitu maka mesin penggerak mempunyai kekuatan yang tangguh dan dapat bergerak menjalankan fungsi mesin cuci yaitu memutar tabung pencuci yang berisi air dan pakaian untuk dibersihkan.

6) Vanbelt

Vanbelt pada mesin cuci umumnya berukuran kecil. Vanbelt ini berguna untuk menghubungkan poros dinamo dengan poros tabung pencuci. Posisi letak vanbelt berada di dalam rangka mesin cuci.

7) Water Pump

Water pump (pompa air) berguna untuk mendorong laju pergerakan air hingga menjadi bertambah cepat. Selain itu pompa air akan mengalirkan air dalam mesin cuci dengan dua fungsi yaitu: mensirkulasi air selama siklus pencucian dan mengalirkan air selama siklus putaran.

8) Outlet

Selang outlet memiliki kegunaan untuk saluran pembuangan air. Pada saluran inlet dan outlet terdapat katup yang bernama seal mekanik, seal mekanik ini berguna untuk menutup saluran air secara otomatis jika tabung pencuci sudah terisi penuh oleh air. Namun tidak semua mesin cuci memiliki seal mekanik, karena hanya mesin cuci otomatis yang mempunyai seal mekanik.

Ketika proses mencuci pakaian selesai maka pipa pembuangan air atau outlet akan mengeluarkan air bekas cucian, air sabun dan kotoran. Terdapat dua metode umum untuk menghubungkan selang pembuangan mesin cuci ke pipa pembuangan rumah Anda. Yakni Slop Sink dan Dedicated Drain Pipe.

Slop Sink Connection atau wastafel slop yaitu selang pembuangan dihubungkan langsung pada wastafel, umumnya selang digantung dari samping dan kemudian di tepi atas bak cuci. Dan metode lainya yaitu dedicated drain pipe atau membuat pipa pembuangan khusus, sambungan ini biasanya berdiameter lebih besar daripada saluran pembuangan biasa. Jadi sangat kecil kemungkinan untuk tersumbat, atau copot.

Baca Juga:  Kenapa Kulkas Kadang Bunyi Kadang Tidak, Cek Penyebab dan Solusinya

9) Gear Mesin

Gear mesin merupakan sekumpulan roda gigi yang berfungsi sebagai pengatur gerakan tabung pencuci. Seperti gerakan lambat, kencang, dan juga bolak-balik.

10) Dispenser Deterjen

Dispenser Deterjen merupakan baki tempat untuk meletakkan deterjen sesuai kebutuhan sebelum memulai proses pencucian. Beberapa jenis mesin cuci dapat menampung deterjen ekstra ke dalam dispenser, dan secara otomatis dapat menggunakan deterjen tergantung pada cucian, dan sisanya disimpan di dispenser.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment