Apa Itu Kabel Fiber Optik? Inilah Fungsi dan Kelebihannya!

MADENGINER.COM – Jika kalian memiliki router wifi, modem, atau pesawat telepon di rumah, biasanya kabel yang digunakan adalah kabel fiber optik. Namun tahukah Anda apa itu kabel fiber optik dan fungsinya?

Kabel yang satu ini memang dikhususkan untuk jaringan telekomunikasi dan komputer. Fiber optik memiliki sejumlah kelebihan dan kelemahan yang juga perlu kalian ketahui.

Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas seputar apa itu kabel fiber optik, fungsi, kelebihan, dan juga kelemahannya. Simak sampai habis, ya!

Apa Itu Kabel Fiber Optik?

Apa itu kabel fiber optik?
Ilustrasi Kabel Fiber Optik (Dok. Sikora)

Tidak seperti kabel pada umumnya, kabel fiber optik merupakan jenis kabel yang dapat digunakan sebagai media transmisi data pada perangkat telekomunikasi maupun jaringan komputer.

Kabel fiber optik biasanya terbuat dari material plastik atau kaca yang sangat halus, bahkan ukurannya lebih kecil dari sehelai rambut. Namun karena bahan ini, maka kabel fiber optik dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dengan sangat cepat.

Itulah salah satu kelebihan yang menjadikan kabel fiber optik jadi kabel untuk kebutuhan telekomunikasi dan jaringan komputer.

Prinsip kerja dari kabel fiber optik adalah dengan melakukan pembiasan cahaya, sehingga sinyal dari suatu tempat ke tempat lain bisa ditransmisi dengan cepat.

Baca Juga: Apa Itu Saklar? Pengertian, Fungsi, Simbol, Jenis

Bagian Kabel Fiber Optik

Single-mode vs. Multimode Fiber: The Real Differences
Bagian Kabel Fiber Optik

Berikut adalah komponen yang menyusun bagian-bagian dari kabel fiber optik, yaitu:

1. Bagian Inti (Core)

Bagian inti atau core dari fiber optik umumnya terbuat dari kaca. Di dalam komponen ini, gelombang cahaya akan dipancarkan melalui transducer dari satu titik ke titik lainnya yang akan menghasilkan indeks bias.

Indeks bias yang dihasilkan bagian core lebih besar dibandingkan bagian lainnya. Oh ya, untuk ukuran lapisan inti memiliki ukuran serat optik yang berbeda-beda di setiap tipe kabelnya.

Baca Juga:  Frekuensi K Vision Telkom 4 dan Cara Settingnya

2. Cladding

Cladding adalah kata lain dari selubung inti kabel. Komponen ini terbuat dari kaca sebagai bahannya.

Karena merupakan selubung dari core, maka cladding memiliki diameter yang lebih besar. Selain itu meskipun sama-sama terbuat dari kaca, indeks bias yang dihasilkan lapisan ini lebih kecil jika dibandingkan dengan core.

Di komponen ini juga terjadi proses gelombang cahaya yang dipantulkan dari ujung satu ke ujung lainnya dan memantulkan sinyal cahaya ke bagian inti kabel.

3. Lapisan Coating (Buffer)

Sama seperti kabel pada umumnya, terdapat lapisan pelindung atau coating yang melindungi lapisan bagian dalam kabel.

Bagian ini berfungsi untuk mencegah kebocoran arus, kabel lecet, putus, melengkung, hingga berbagai masalah fisik lainnya. Biasanya, bagian ini terbuat dari bahan plastik elastis.

4. Outer Jacket atau Pelindung

Setelah lapisan coating, kabel fiber optik juga dilindungi oleh outer jacket pada bagian terluarnya. Fungsinya hampir sama seperti komponen buffer, namun bedanya adalah outer jacket melindungi seluruh bagian kabel termasuk buffer dan komponen di dalamnya.

Baca Juga: Set Top Box (STB): Pengertian, Cara Kerja, Dan Jenis

Fungsi Kabel Fiber Optik

Berikut adalah beberapa fungsi dari kabel fiber optik yang perlu kalian ketahui.

1. Sebagai Media Penghantar

Sama seperti kabel listrik pada umumnya, kabel fiber optik berfungsi sebagai media penghantar. Namun yang membedakannya adalah fiber optik berfungsi untuk penghantar atau penghubung antar jaringan.

Dengan kabel fiber optik proses transfer data menjadi lebih cepat, karena kabel ini menggunakan metode pembiasan cahaya.

Contoh penggunaan kabel fiber optik sebagai media penghantar adalah pada jaringan antar pulau, jaringan antar kantor cabang, gedung, dan lain-lainnya.

Baca Juga:  Berapa Watt Kompor Listrik, Tips dan Kelebihan Penggunaannya

2. Mengubah Data Analog menjadi Biner

Dalam prinsip kerjanya, kabel fiber optik akan mengirimkan data menggunakan modulasi kode pulse. Jadi, kabel ini akan mengubah data analog yang diterima dari suatu perangkat menjadi biner dengan bantuan sinyal cahaya.

Maka dari itu, fungsi kabel fiber optik tidak hanya sebagai media penghantar saja, namun untuk menghubungkan beberapa perangkat agar dapat berkomunikasi dan bertukar data yang tidak bisa dilakukan oleh kabel listrik.

3. Mentransmisikan Data Tanpa Listrik

Oh ya, dalam cara kerjanya kabel fiber optik tidak menggunakan listrik untuk mentransmisikan datanya. Jadi, tidak ada arus listrik yang dapat menyebabkan gangguan elektromagnetik di dalam proses transmisinya.

Jadi, fiber optik memang cocok digunakan sebagai penghantar data karena jaringannya cepat dan stabil.

Jenis dan Tipe Kabel Fiber Optik

Jenis dan tipe kabel fiber optik.
Jenis Kabel Fiber Optik

Kabel fiber optik memiliki beberapa jenis dan tipe yang berbeda-beda sesuai kebutuhannya. Untuk jenisnya, kabel fiber optik memiliki dua pilihan, yaitu fiber optik single mode dan multimode.

Seperti namanya, fiber optik single mode adalah kabel fiber optik yang digunakan untuk mentransmisikan data dari satu titik ke satu titik lainnya. Sedangkan fiber optik multimode digunakan untuk mentransmisikan data dari satu titik ke berbagai titik lainnya.

Kemudian, untuk tipenya kabel fiber optik memiliki berbagai macam tipe, yaitu:

  • Tight buffer
  • Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
  • Zipcord cable
  • Breakout Cable
  • Aerial Cable
  • Simplex Cable
  • Hybrid and Composite Cable
  • Armored Cable

Baca Juga: Mengenal Kipas Angin Dan Apa Saja Bagian-Bagiannya

Kelebihan dan Kelemahan Kabel Fiber Optik

Meskipun proses pengiriman data menjadi lebih cepat dengan kabel fiber optik, namun kabel ini tetap memiliki beberapa kelemahan. Maka dari itu, simak kelebihan dan kelemahan kabel fiber optik di bawah ini.

Baca Juga:  Mengenal Sensor Inframerah, Fungsi dan Cara Kerjanya

Kelebihan Kabel Fiber Optik

Jika melihat dari fungsi dan kegunaan serta struktur yang dimiliki oleh kabel fiber optik, inilah beberapa kelebihan dari kabel fiber optik:

  • Kabel fiber optik memiliki kapasitas yang besar untuk melakukan transmisi data dan bahkan kecepatan dari kabel ini bisa mencapai 1GB/detik.
  • Bahan kaca dan plastik yang menyusun fiber optik membuatnya tahan karat dan tahan akan perubahan cuaca.
  • Dapat untuk transmisi data jarak jauh meskipun tanpa penguat sinyal.
  • Ukurannya sangat kecil dan fleksibel sehingga tidak memenuhi ruangan.
  • Selain itu, kabel fiber optik juga tidak menggunakan listrik, jadi tidak akan ada gangguan elektromagnetik dan korsleting.
  • Resiko distorsi data sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi sehingga keamanannya lebih terjamin.
  • Transmisi dan transfer data yang sangat cepat membuat kemungkinan data hilang sangat kecil.

Kelemahan Kabel Fiber Optik

Di samping kelebihan yang ditawarkan, tentu saja kabel fiber optik memiliki beberapa kelemahan atau kekurangannya, yaitu:

  • Harga kabel fiber optik relatif mahal.
  • Instalasi dari kabel fiber optik juga memiliki biaya yang terbilang tinggi.
  • Begitu juga dengan perawatannya yang cukup mahal, sekalipun kabel ini punya masa pakai yang lama dan tahan dengan karat serta cuaca.
  • Untuk mempercepat proses transmisi data dan penyebaran cahaya, kabel fiber optik perlu dipasang dengan posisi yang sesuai dengan jalurnya.

Baca Juga: TV Analog: Pengertian, Bagian-Bagian, Dan Sistem

Jadi itulah beberapa penjelasan seputar apa itu kabel fiber optik, fungsi, dan sekilas tentang bagian serta kelebihan dan kelemahannya. Semoga informasi ini dapat berguna bagi kalian dan sampai jumpa di artikel-artikel lainnya.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment