15 Bagian-bagian Kipas Angin yang Perlu Diketahui

Mengetahui bagian-bagian kipas angin sebenarnya sangat berguna ketika kamu ingin memodifikasi atau memperbaikinya. Jadi semakin banyak bagian kipas angin yang diketahui, maka akan semakin mudah memperbaiki kerusakannya.

Selain bagian yang baling-baling dan guard, ternyata masih banyak bagian kipas angin yang memiliki peranan penting. Pada informasi ini, akan membahas beberapa bagian kipas beserta fungsinya, simak informasinya agar lebih jelas!

Gearbox

Umumnya, Gearbox kipas angin mempunyai kemampuan untuk membuat leher kipas angin agar berputar ke kanan dan kiri. Tanpa adanya komponen ini, kipas angin tidak bisa bergerak ke kanan dan kiri.

Setiap gearbox pada kipas angin mempunyai jenis yang berbeda, baik itu kipas angin dinding, duduk maupun plafon. Jadi pastikan kamu tidak salah beli jika ingin mengganti dinamo kipas angin.

Kapasitor

Setiap kipas angin telah dilengkapi dengan komponen kapasitor yang berguna sebagai running dan start. Umumnya, Kapasitor pada kipas angin berfungsi untuk memberikan dorongan awal dan mengatur kecepatan putaran kipas.

Bushing

Sama halnya seperti dinamo, bushing juga merupakan bagian-bagian kipas angin yang penting diketahui karena bisa mengurangi gesekan secara berlebihan. Umumnya, kipas angin bentuk duduk masih menggunakan bushing sebagai bantalan dalam meredam gesekan.

Sedangkan, kipas jenis hisap menggunakan bearing yang mempunyai daya tahan lebih bagus dan lebih kencang putarannya. Saat ini sudah banyak yang mengganti kipas bushing menjadi bearing. Hal ini dengan tujuan agar putaran kipas menjadi lebih kencang dan tidak macet.

Guard Besi

bagian-bagian kipas angin selanjutnya adalah pelindung depan yang terbuat dari besi. Komponen ini berfungsi untuk bisa mencegah baling-baling yang lepas saat kipas berputar.

Tentunya komponen ini sangatlah penting dan wajib sekali dipasang pada kipas angin. Selain bisa menjaga dari lepasnya baling-baling, pelindung besi juga berfungsi untuk mencegah gangguan lainnya yang bisa merusak dinamo penggerak.

Baca Juga:  Apa Saja Fungsi Kapasitor Kipas Angin, Kamu Wajib Tahu!

Dinamo Kipas Angin

Komponen kipas angin inilah yang akan membuat baling-baling berputar. Dinamo termasuk komponen kipas angin yang seringkali rusak jika dinyalakan tanpa aturan.

Dinamo kipas angin terdiri atas beberapa bagian, seperti rotor, lilitan kabel tembaga, serta stator. Dinamo ini tidak hanya digunakan pada kipas angin duduk, namun sudah diterapkan untuk model kipas lainnya.

Switch

Sebagian besar Kipas angin saat ini telah menggunakan saklar putar yang lebih praktis. Jadi untuk menyalakan kipas kamu hanya perlu memutar saklarnya saja, apalagi jika ingin mengubah kecepatan kipas.

Secara umum, ketika saklar dinyalakan maka arus listrik dari stop kontak dialirkan melalui kabel kipas. Dengan begitu, saklar akan mulai masuk ke kapasitor dan dinamo.

Stator

Bagian-bagian kipas angin lain adalah stator. Komponen kipas angin ini bisa menghasilkan medan magnet untuk bisa memberikan dorongan dinamo kipas agar bisa berputar.

As Rotor

Rotor atau biasa dikenal dengan sebutan “As”. Rotor merupakan batang besi yang mempunyai poros dan bisa berputar di tengah-tengah stator dinamo.

Ketebalan, panjang serta diameter as rotor pada setiap jenis kipas angin berbeda-beda. Oleh karena itu, kamu tidak dapat mengganti as rotor kipas angin secara sembarangan.

Penarik Gearbox

Biasanya, penarik gearbox atau knob osilator ada di bagian belakang kipas angin. Sebagian besar kipas angin, komponen ini terbuat dari plastik, jika ditarik akan membuat kipas bergerak ke kanan dan kiri.

Sedangkan, jika kamu menekan penarik gearbox, maka leher kipas angin tidak bisa bergerak. Komponen kipas angin ini tentunya bisa dikencangkan menggunakan 1 buah baut agar tidak mudah lepas.

Tali List

Tali list seringkali dijumpai pada kipas angin duduk maupun dinding. Bagian-bagian kipas angin ini berfungsi untuk menahan agar guard besi depan tidak mudah lepas atau goyang.

Baca Juga:  Cara Pasang Kapasitor Kipas Angin 3 Kabel

Biasanya tali list kipas angin ini terbuat dari bahan plastik. Kemudian, akan dikencangkan dengan 1 buah baut.

Cover Bawah

Pada dasarnya, bagian kipas ini digunakan untuk bisa melindungi bagian bawah kipas angin. Jadi bisa menutup semua komponen yang ada di bawah kipas angin, khususnya saklar dan kabel-kabelnya.

Cover Belakang

Umumnya, penutup belakang kipas angin terbuat dari plastik. Lalu dipasang dengan tujuan agar bisa melindungi semua komponen kipas angin dibagian belakang. Adapun komponen belakang kipas angin seperti gearbox, kabel, kapasitor serta gulungan.

Baling Baling

Tanpa adanya baling-baling, tentunya kipas tidak akan dapat menghasilkan angin. Umumnya, Baling-baling kipas mempunyai ukuran berbeda-beda tergantung dari ukuran kipas itu sendiri.

Biasanya komponen baling-baling yang ada pada kipas angin terbuat dari plastik. Namun, ada juga komponen yang terbuat dari seng.

Lengkungan baling-baling yang ada pada kipas angin juga bervariasi tergantung dari model dan kegunaannya. Contohnya saja, baling-baling kipas angin duduk yang berbeda dengan kipas hisap.

Hal ini tentunya karena fungsinya juga berbeda. Namun, dengan menambah lengkungan baling-baling juga dapat memaksimalkan angin yang dihasilkan.

Pengunci Baling Baling

Salah satu bagian-bagian kipas angin kecil namun berperan penting yaitu pengunci baling-baling atau knob baling. Umumnya, komponen ini mempunyai drat dan terbuat dari plastik. Tanpa adanya knob ini, maka baling-baling bisa lepas saat kipas dinyalakan.

Tiang Penyangga

Bagian-bagian kipas angin terakhir adalah tiang penyangga. Bagian ini sebenarnya hanya ada pada kipas angin duduk yang ketinggiannya dapat diatur.

Tiang penyangga kipas angin biasanya terbuat dari besi atau alumunium. Perlu kamu ketahui, kasus yang sering terjadi pada kipas angin duduk adalah putaran kipas yang semakin lambat.

Baca Juga:  Daftar Paket Terbaru K Vision Lengkap

Bahkan juga sering macet tidak berputar sama sekali. Umumnya, masalah ini bukan disebabkan karena motor yang rusak. Melainkan, karena ada kotoran yang masuk kesela-sela bushing.

Jadi, bagian kipas yang bisa kamu beri pelumas yaitu bagian bushing atau bearing. Biasanya di sela-sela bushing dan bearing sering ada kotoran, karat atau rambut yang membuat kipas menjadi macet.

Selain kamu bisa memberikan pelumas, juga harus membuang kotorannya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar kipas angin tampak lebih bersih dan tidak macet.

Dari semua bagian-bagian kipas angin, ada beberapa yang sering sekali rusak. Misalnya saja seperti bagian dinamo, sekring serta kapasitor kipas angin. Apabila dinamo rusak, seharusnya kipas tidak dapat berputar sama sekali.

Namun, masalah ini juga dapat disebabkan karena sekring dinamo yang putus. Selain itu, ada komponen kapasitor juga termasuk ke dalam bagian kipas angin yang sering rusak.

Kerusakannya bisa ditandai dengan putaran kipas yang lemah. Lalu baling-baling harus diputar secara manual terlebih dahulu dan speed kipas yang tidak berfungsi sama sekali.

Itu saja beberapa informasi singkat mengenai bagian-bagian kipas angin. Komponen yang sudah ada diatas bisa ditemukan pada kipas angin duduk, dinding, gantung, dan lainnya. Semoga bermanfaat.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment